Hal-hal
menguntungkan di Kabupaten Bekasi
Berada di timur Ibukota dan wilayahnya menyentuh
langsung laut jawa. Dahulu masih bernama Jatinegara mulai tahun 1950 mulai
mengurus sendiri rumah tangganya. Kabupaten Bekasi memang belum layak
bersanding dengan kota besar seperti Jakarta atau Denpasar di Pulau Dewata.
Namun, hal-hal dibawah ini patut diperhitungkan bahwa kabupaten Bekasi memang
menguntungkan.
·
Lapangan pekerjaan
Siapa yang mengira, daerah yang dahulu
dipenuhi rawa-rawa ini ternyata menarik para pengembang untuk mendirikan
pabriknya disini. Tercatat ada delapan kawasan industri berisi ribuan pabrik
yang pastinya membutuhkan tenaga kerja dalam proses produksinya. Sebut saja Cikarang
yang memiliki tujuh kawasan industri raksasa, yakni Jababeka, Bekasi Fajar,
Delta Silicon, Kota Delta Mas, MM2100, EJIP, serta BIIE (Hyundai). Tidak salah
memang menyebut Kabupaten Bekasi sebagai daerah industri tersubur di Indonesia.
Hal ini tentunya memberi dampak menguntungkan bagi para penduduk lokal maupun
pendatang dari luar. Siapa coba yang tidak minat dengan kesempatan bekerja
lebih besar. Baik untuk sarjana maupun lulusan SMA, lowongan pekerjaan selalu
terbuka bagi yang rajin berusaha mencarinya.
Berbicara mencari pekerjaan terlintas di
pikiran kita keliling kawasan membawa surar lamaran dengan harapan pabrik yang
kita datangi terdapat lowongan namun hal kuno semacam ini mungkin sudah jarang
terjadi. Informasi cepat dan akurat dapat dicari di media sosial dengan catatan
selalu cek keaslian informasi. Dalam hal ini sebetulnya Dinas Ketengarakerjaan
Kabupaten Bekasi punya acara rutin yang disebut job fair dalam rangka mempertemukan jodoh pelamar dengan
perusahaan yang sedang membuka lowongan. Jadi tidak perlu khawatir bagi para
pelamar mencari lowongan pekerjaan, pemerintah pengertian kok terhadap apa yang
anda mau.
Satu hal lagi yang hampir terlewat, Upah
Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Untuk hal ini para pekerja seharusnya berucap
syukur Alhamdulillah karena berapa pun rezekinya selama itu halal cara
mendapatkannya, bersyukur adalah yang utama. UMK Kabupaten Bekasi tahun 2019
termasuk yang ke-tiga terbesar di Jawa Barat hampir menyentuh angka 4,1 juta
rupiah, berbeda tipis dengan Kota Bekasi dan Kabupaten Karawang. Angka tersebut
didukung dengan biaya hidup di Bekasi yang tidak mencekik walau di tanggal tua
jika anda berhemat.
·
Akses transportasi
Setiap pagi jalan-jalan di Cikarang selalu
ramai dan sudah jadi pemandangan umum. Angkutan umum di Kabupaten Bekasi termasuk
layak untuk menunjang aktivitas sehari-hari dan menjangkau wilayah pusat
ekonomi seperti Cikarang. Bahkan ada angkutan kota yang beroperasi hingga 24
jam, hal ini menunjukan menunjukan padatnya aktivitas para penduduknya
Ada lagi proyek pembangunan monorel di
Kawasan Industri seputar Cikarang, rencananya pembangunan monorel ini akan
dibiayai oleh Pemerintah Jepang melalui Japan Transportation Planning
Asociation (JTPA) sebagai konsorsium. Rute yang diusulkan untuk memecah
kemacetan itu dimulai dari Stasiun Cikarang - Jababeka - EJIP - Deltamas -
Lippo Cikarang - MM2100. Monorel antar kawasan industri ini juga dirancang
terhubung dengan pusat Jakarta melalui monorel ini akan terkoneksi dengan
monorel Jakarta tahap III yang menghubungkan jalur Timur Barat dengan trayek
Cikarang - Balaraja. Monorel Cikarang ini diharapkan menjadi solusi kemacetan
yang kerap membelit kawasan industri terbesar di Asia Tenggara ini.
·
Wilayah Pemukiman
Tidak sulit mencari hunian tempat tinggal
di Kabupaten Bekasi. Indekos, perumahan, kavling sampai apartemen ada di Bekasi,
tinggal pilih sesuai kebutuhan. Arus pembangunan industri dan pembangunan
pemukiman di Kabupaten Bekasi masih seimbang ini dapat dilihat dengan tumbuh
suburnya wilayah perumahan baru di beberapa tempat. Hal ini memang tidak bisa
dihindari mengingat Kabupaten Bekasi memiliki magnet pendatang yakni limpahan
lapangan pekerjaan. Oleh sebab itu, dibutuhkan wilayah pemukiman yang menunjang
pertumbuhan penduduk.
Itulah Kabupaten Bekasi dengan segala keuntungannya
mulai dari daerah industri, akses transportasi serta pemukiman wilayah. itu
semua diraih dengan sikap untuk terus maju para warganya. Julukan sebagai
lumbung padi nasional memang tidak lagi melekat pada Kabupaten Bekasi,
tergantikannya lahan pertanian menjadi lahan industri sangat merubah wajah
daerah ini. Namun semangat untuk terus maju membangun perubahan tidak pernah
pudar di nadi warga dan pemerintah Kabupaten Bekasi.
15 agustus nanti Bekasi tepat berumur 69
tahun, mari kita semangat membangun perubahan untuk Kabupaten tercinta ini demi
meraih ridho Ilahi. Swatantra wibawa
mukti.