Puisi : Dunia maya

Bunyi tik papan harfiah

Tanpa rasa nirjiwa

Layar datar gawai bergulir

Menampilkan data

Dengan citra khas dunia maya

Jaring situs daring

Terhubung satu sama lain

Dengan nama akun namun

Tak kenal dengan nama asli.

Dunia ini berpenghuni

Setiap saat terkoneksi

Setiap waktu terbarui

Sendiri.

Bagai suatu yang hidup tetapi

Realitanya tetap, ini benda mati

Dengan penghuni tak tahu diri.

Kebutuhan mereka akan dihargai

Dengan tanda jempol atau silmbol hati

Kolom bebas pendapat

Dapat Diisi beragam kaimat, mulai dari

Pujian manis nan romantis

Gombal receh dan humoris

Teruntuk insan penebar eksistensi.

Kebebasan mereka untuk menanggapi setiap

Perbedaan citra penampilan

Pendapat pikiran pribadi

Atau memang murni membenci.

Tertulis kurang lebih seperti

Ketikan kritik pedas

Candaan kelewat batas

Cacian setajam belati

bahkan kebohongan  menjadi-jadi.

Mereka insan pencari sensasi.

Terlukislah dua sisi

Penebar eksistensi dan pencari sensasi

Gelap terang sangat kontras

Hitam putihnya dunia ini.

Bukan lisan atau pikiran

Namun dengan jari memakai hati.

Menghiasi rangkaian lini hari

Dengan dosa-dosa tak disadari.

loading...